logo Kompas.id
EkonomiJumlah Tenaga Penyuluh Masih...
Iklan

Jumlah Tenaga Penyuluh Masih Kurang

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nd2XLcmM6MKW9ljAJ1yidA2wYD4=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F2017125H_ENGLISH-TERUMBU-KARANG_D_web.jpg
Kompas/P Raditya Mahendra Yasa

Petani menebarkan pupuk untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi di Desa Donorejo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (4/12/2017). Saat ini tenaga penyuluh pertanian masih kurang.

JAKARTA, KOMPAS — Program penyuluhan baru menjangkau 29,28 persen rumah tangga petani padi sepanjang tahun 2016. Padahal, keberadaan program ini penting untuk meningkatkan efisiensi sekaligus produktivitas usaha. Kementerian Pertanian menganggap jumlah tenaga penyuluh masih sangat kurang walaupun sebagian petani telah dilibatkan sebagai penyuluh swadaya.

Survei Ongkos Usaha Tani (SOUT) 2017 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 21 Desember 2017 menunjukkan hanya 29,28 persen rumah tangga petani padi yang memperoleh penyuluhan selama 2016. Survei ditempuh melalui wawancara terhadap 165.885 rumah tangga petani padi sawah dan ladang di 34 provinsi Indonesia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000