Blackberry dan Baidu Kembangkan Aplikasi untuk Kendaraan Otonom
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Blackberry Limited dan Baidu Inc telah menandatangani kerja sama mengenai pembuatan Blackberry QNX ISO26262 ASIL-D, sistem operasi keamanan yang bersertifikat. Sistem operasi ini berfungsi sebagai pendukung pada platform otomotif Apollo milik Baidu.
Pengumuman tersebut disampaikan keduanya melalui pernyataan resmi yang diterima Kompas, Kamis (4/1). Kerja sama keduanya tidak berhenti sampai di situ. Blackberry dan Baidu siap berkolaborasi untuk mengintegrasikan Baidu’s CarLife, kecerdasan buatan ciptaan Baidu, dan DuerOS Baidu dengan Blackberry QNX Car.
Baidu’s CarLife merupakan perangkat lunak berbasis ponsel pintar yang biasa dipasang para pemilik mobil di China. Blackberry QNX Car adalah platform hiburan khusus mobil. General Manager of Intelligent Driving Group Baidu Li Zhenyu mengatakan, pihaknya juga berkomitmen memproduksi kendaraan otonom atau kendaraan kemudi otomatis yang aman dipakai konsumen.
Upaya mengintegrasikan Blackberry QNX OS dengan Apollo bisa dikatakan bahwa Baidu siap memproduksi kendaraan otonom komersial. ”Kami membangun ekosistem kendaraan otonom komersial. Makanya, kami memikirkan pula pembuatan konektivitas dan sistem keamanan berkendara,” ujar Zhenyu.
Wakil Presiden Senior dan General Manager Blackberry QNX, John Wall, menyebut Baidu sudah memiliki teknologi kecerdasan buatan dan pembelajaran yang sangat maju. Kedua teknologi ini dipadukan dengan peta berdefinisi tinggi dan perangkat lunak keamanan kritisi Blackberry. Harapannya adalah mampu meningkatkan keamanan kendaraan otonom.
Baidu mengumumkan Apollo pada April 2017. Apollo merupakan platform terbuka yang di dalamnya menawarkan solusi komprehensif. Misalnya, penyimpanan data berbasis komputasi awan, perangkat lunak terbuka, referensi perangkat keras, dan platform otomotif.
Apollo mendukung semua fitur dan fungsi utama dari sebuah kendaraan otonom. Baidu mengklaim sudah ada sekitar 70 mitra yang menggunakan Apollo.