Intel Mengeksplorasi Inovasi Teknologi Pendukung Kendaraan Swakemudi
Oleh
Caecilia Mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Produsen cip Intel semakin serius terjun ke bisnis teknologi pendukung kendaraan swakemudi. Intel menggandeng produsen otomotif sejumlah negara untuk mewujudkan keseriusannya itu.
Sepanjang tahun 2018, dua juta kendaraan swakemudi produksi BMW, Nissan, dan Volkswagen akan menggunakan teknologi Mobileye Road Experience Management buatan Intel. Teknologi ini dipakai mengumpulkan data serta memperbarui sistem peta beresolusi tinggi dalam kendaraan.
CEO Intel Brian Kzranich, dalam keterangan pers yang diterima Kompas, Jumat (12/1), di Jakarta, menyebutkan, Intel juga memperluas pasar ke China. Di ”Negeri Tirai Bambu”, Intel bermitra dengan produsen otomotif SAIC Motor. SAIC Motor akan memproduksi mobil swakemudi tingkat 3, 4, dan 5. Pada setiap tingkatan tersebut ditanamkan teknologi Mobileye Road Experience Management.
Tingkatan 3, 4, ataupun 5 menunjukkan kemampuan otonom. Semakin tinggi tingkatan berarti semakin tidak membutuhkan interaksi manusia di jalanan.
Intel juga menggandeng Ferrari North America. Kedua perusahaan menerapkan teknologi kecerdasan buatan Intel di kendaraan. Dengan teknologi itu, pengguna dimudahkan mengumpulkan data perjalanan (race track).
Dalam acara Consumer Electronic Show (CES) 2018 di Las Vegas, Amerika Serikat, Brian mengungkapkan, Intel mendemonstrasikan Volocopter. Ini adalah pesawat terbang yang beroperasi penuh menggunakan listrik, vertical take off dan landing, serta menggunakan teknologi Intel Falcon 8+.
”Intel Falcon 8+ biasanya kami pasang pada perangkat pesawat tanpa awak atau drone khusus keperluan inspeksi, survei, dan pemetaan. Kami ingin mengolaborasikan teknologi pengumpul data dan teknologi pendukung kendaraan otonom,” ujar Brian.