logo Kompas.id
EkonomiTransmigrasi Dukung Sawit
Iklan

Transmigrasi Dukung Sawit

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rl0t7-VtbvrR_3EIXt8XuhO4GNg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F20150503SAH05.jpg
Kompas/Syahnan Rangkuti

Kondisi Taman Nasional Tesso Nilo sekarang ini sudah semakin kritis. Diperkirakan 60.000 hektar kawasan hutan konservasi gajah Sumatera itu, telah dijadikan kebun kelapa sawit. Ribuan penduduk sudah bermukim di lokasi itu. Foto diambil Mei 2015.

JAKARTA, KOMPAS — Dalam dua dekade terakhir, transmigrasi cenderung menjadi program pendukung ekspansi industri perkebunan sawit. Kendati berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat, model tersebut menimbulkan komplikasi persoalan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.

Demikian salah satu kesimpulan hasil studi tentang transmigrasi, kemitraan plasma, dan hak asasi manusia yang dilakukan The Institute for Ecosoc Rights bekerja sama dengan Norwegian Center for Human Rights. Studi dilakukan di empat provinsi yang menjadi wilayah perkebunan sawit, yaitu Riau, Bengkulu, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Barat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000