Indonesia Masuk Nominasi Penghargaan Pariwisata PBB
Oleh
Mediana
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Di ajang Penghargaan Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO) 2018, dua wakil Indonesia masuk nominasi kategori inovasi nonpemerintah. Keduanya adalah The Sumba Hospitality Foundation dan Triponyu.com.
The Sumba Hospitality Foundation berlokasi di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Yayasan ini fokus pada aksi sosial pendidikan, khususnya pengembangan pariwisata. Mereka memiliki sekolah perhotelan bagi siswa yang tinggal di sekitar hotel.
The Sumba Hospitality Foundation juga memiliki program pengelolaan hotel berbasis pariwisata hijau. Salah satu implementasi program adalah materi pelatihan pertanian organik kepada para siswa.
Adapun Triponyu.com merupakan platform bisnis pariwisata yang menghubungkan para turis dengan pemandu lokal. Konsepnya, para pemandu lokal dilatih untuk menawarkan ide-ide kreatif dalam paket-paket wisata.
Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam keterangan pers, Rabu (17/1) di Jakarta, mengatakan, dipilihnya dua nama itu sangat tepat. Dia menilai inovasi The Sumba Hospitality Foundation dan Triponyu.com memberikan inspirasi bagi industri pariwisata. Keduanya sudah melakukan aksi nyata.
Penghargaan UNWTO 2018 menyaring 128 inisiatif dari 55 negara, termasuk Indonesia. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan Rabu (17/1) malam ini waktu Madrid dalam ajang 14th UNWTO Awards Ceremony di Nor Auditorium, IFEMA-FITUR, Madrid, Spanyol.
”Teknologi memang harus dimanfaatkan untuk kepentingan sosial. Triponyu melakukan itu bersama para pemandu lokal. Bagi saya, mereka sangat inspiratif,” ujar Arief.
Lebih jauh, dia menggambarkan implikasi yang dilakukan Triponyu.com terhadap masyarakat sekitar Solo, Jawa Tengah. Hampir 93 persen hasil transaksi diberikan Triponyu.com kepada pemandu lokal. Selain itu, Triponyu.com juga memberikan kesadaran kepada pemandu lokal agar mengajak wisatawan melestarikan cagar budaya dan alam.
Arief menambahkan, pesaing Indonesia di kategori inovasi nonpemerintah adalah Italia dan Meksiko. Italia diwakili oleh program Festival Pariwisata Bertanggung Jawab, sedangkan wakil Meksiko adalah komunitas Grupo Ecologico Sierra Gorda.