IHSG Kembali Menguat Setelah Dua Hari di Zona Merah
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Setelah sempat berada di zona merah selama dua hari, Rabu (31/1), Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,46 persen atau 30,13 poin ke level 6605.631. Penguatan IHSG dipengaruhi Fed rate yang tak berubah.
Pada perdagangan saham hari ini IHSG dibuka dengan pelemahan 0,42 persen atau 27,50 poin di level 6.547,99. Setelah dibuka, IHSG terus berkutat di zona merah.
Pergerakannya pun cenderung fluktuatif pada pukul 09.00-10.00. Secara keseluruhan, kinerja IHSG hari ini berkutat di level 6522.661 hingga 6627.835.
Dari 571 saham di Bursa Efek Indonesia, 208 saham terpantau menguat. Sementara 158 saham melemah, dan 122 saham stagnan.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, menjelaskan, faktor utama penguatan IHSG lebih dipengaruhi sentimen global, yaitu suku bunga acuan Fed rate yang tidak berubah di akhir kepemimpinan Yellen sebagai Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat.
Menurut Bhima, hal tersebut berimbas pada indeks saham Dow Jones dan Nasdaq yang sebelumnya menguat pada akhirnya terkoreksi. Ia menambahkan, investor global masih melihat potensi pasar di Indonesia secara positif.
Terkait melemahnya IHSG selama dua hari sebelumnya, menurut Bhima, disebabkan banyak investor mencermati rapat Fed.
Pada awalnya, investor bertaruh Fed rate akan naik sehingga indeks Dow Jones dan Nasdaq terus positif. Nyatanya, Fed rate tak berubah dan hal itu membuat pasar saham Indonesia kembali dibanjiri investor.
”Investor juga mencermati bahwa January effect belum berakhir sehingga aksi beli lebih besar dari aksi jual untuk profit taking,” kata Bhima.
Beberapa saham mencatatkan kinerja bagus yang menopang IHSG hari ini. Saham-saham tersebut di antaranya PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang naik 230 poin, PT Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) sebesar 450 poin, dan PT Bank Negara Indonesia (BBNI) sebesar 175 poin.
Indeks KOMPAS100 juga ditutup menguat 0,429 persen atau 5,97 poin ke posisi 1.396,85 poin.
Dalam indeks KOMPAS100, emiten yang tumbuh tertinggi pada Rabu ini adalah PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau SMBR.
Di posisi berikutnya menyusul PT Capital Financial Indonesia Tbk atau CASA, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGAS, PT Bank Pan Indonesia Tbk atau PNBM, serta PT Delta Dunia Makmur Tbk atau DOID. (DD10)