Industri Baja Optimistis Tahun Ini Lebih Baik
Ilustrasi: Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan di sela peresmian pabrik baja PT Krakatau Osaka Steel di Cilegon, Banten, Kamis (20/7/2017). Perusahaan itu merupakan kerja sama Osaka Steel Co Ltd dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Pelaku industri baja dalam negeri optimistis permintaan konsumen akan meningkat tahun ini. Namun, sejumlah tantangan tetap membayangi, seperti baja impor dengan harga murah yang melimpah. Vice President Corporate and External Affairs PT NS Bluescope Indonesia Rhea Sianipar di Cilegon, Banten, Selasa (30/1), mengatakan, permintaan baja lapis di Indonesia tahun ini diperkirakan 1,3 juta ton. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun lalu yang sekitar 1,2 juta ton. Presiden Direktur PT NS Bluescope ASEAN Simon Linge mengatakan, kebutuhan akan baja per kapita di Indonesia 65 ton per tahun. Angka itu jauh lebih rendah daripada negara-negara ASEAN lain, seperti Malaysia yang 410 ton per tahun, Thailand 296 ton per tahun, dan Vietnam 164 ton per tahun. (BAY)
