Banyak cara untuk memenangi persaingan bisnis. Berbagai strategi diluncurkan agar kinerja bisnis perusahaan makin membaik. Salah satunya adalah memilih kantor pusat. Saat ini perbincangan untuk memilih atau memindah kantor pusat perusahaan tergolong lebih intens dibandingkan dengan beberapa waktu sebelumnya. Ada alasan politik, ekonomi, dan juga beberapa alasan lain yang membuat para pebisnis memikirkan serius perubahan itu.
Pekan lalu tengah dilakukan pembicaraan untuk memastikan kantor pusat Unilever. Selama ini, mereka memiliki dua kantor pusat, yaitu di Inggris dan Belanda. Salah satu penyebabnya diduga adalah perubahan politik kawasan, yakni keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Kerumitan politik itu ikut membuat rencana pembelian Unilever oleh Kraft Heinz batal.
Inggris dikenal sebagai negara yang ingin mempertahankan status perusahaan-perusahaan yang punya kedekatan sejarah dengan negeri itu. Akibatnya, penjualan Unilever diperkirakan akan ditentang. Secara politis kemungkinan pembelian Unilever oleh perusahaan AS akan diributkan seperti pada kasus pembelian perusahaan cokelat Cadbury oleh Kraft pada 2010.
Akhir tahun lalu, perusahaan semikonduktor Broadcom memindahkan kantor pusatnya dari Singapura kembali ke Amerika Serikat. Langkah ini dilakukan setelah mereka mengakuisisi sebuah perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat. Mereka beralasan, pemindahan kantor pusat lebih memungkinkan makin banyak kesepakatan bisnis, juga memberikan pendapatan 20 miliar dollar AS bagi negeri itu.
Amazon juga tengah mencari kantor pusat kedua di kawasan Amerika bagian utara. Mereka mendapat 238 aplikasi dari pemerintah kota. Sudah dipilih 20 kota sebagai ”nomine” kantor pusat kedua itu. Alasan mereka, diperlukan kantor pusat kedua dengan komunitas sesuai, tenaga kerja berbakat, dan real estat yang pas untuk kantor pusat selain Seattle. Pendirian kantor pusat kedua itu akan menyerap 50.000 tenaga kerja berbakat dan investasi 5 miliar dollar AS.
Kisah lainnya adalah saat Burger King memindah kantor pusatnya dari Amerika Serikat ke Kanada. Pemerintah AS ketika itu hendak mengenakan pajak untuk pendapatan jaringan mereka di luar negeri beberapa waktu lalu. Pemindahan itu diperkirakan bisa menghemat pengeluaran sebesar 275 juta dollar AS. Sebagai bagian dari langkah Burger King itu, mereka membeli perusahaan makanan siap saji Tim Hortons.
Pada 2016, beberapa perusahaan, yaitu General Electric, Boeing Company, Marriott International, North American Roofing, Beam Suntory, Arctic Cat, and ConAgra Brands, juga memindahkan kantor pusat mereka. Beberapa alasan yang muncul seperti alasan kemudahan transportasi untuk karyawan dan efisiensi dalam pengelolaan perusahaan.
Pemindahan kantor pusat korporasi di Indonesia mungkin tak terlalu banyak. Mereka lebih memilih Jakarta atau Surabaya sebagai kantor pusat. Jika pindah, beberapa di antaranya hanya pindah gedung dan tidak ada alasan sangat signifikan. Jakarta masih menjadi magnet bagi perusahaan-perusahaan untuk mendapatkan pasar mereka.
Mencermati perpindahan atau pemilihan kantor pusat di beberapa perusahaan, alasan utama yang diberikan ialah penurunan biaya seperti pajak, integrasi beberapa departemen yang selama ini terpisah, peningkatan kapasitas, dan beberapa alasan aksi korporasi. Di samping itu, ada alasan untuk memperbaiki citra perusahaan, semisal kantor pusat perusahaan berada di daerah macet akan ada citra sulit dijangkau.
Namun, belakangan ini alasan pemindahan kantor pusat yang paling menonjol adalah terkait pencarian sumber daya manusia yang berbakat. Perkembangan teknologi digital yang cepat mengharuskan korporasi mendapatkan tenaga-tenaga yang unggul secara lebih cepat dan memiliki kemampuan tinggi. Otomatis mereka akan mendekati daerah-daerah yang memiliki potensi besar untuk mendapatkan mereka.
Pandangan milenial juga akan menjadi patokan bagi korporasi untuk memilih lokasi kantor pusat. Meski begitu, mereka akan tetap mengombinasikan beberapa patokan umum seperti biaya hidup, kualitas lingkungan, transportasi umum, tingkat kriminalitas, dan pendidikan bagi warganya. (ANDREAS MARYOTO)