Bisnis Makanan Menggunakan ”Food Truck” Lebih Efisien

PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS

Pemiliki Es Teler 77, Andrew Nugroho (kanan), mulai mengembangkan bisnisnya dengan menggunakan truk makanan atau food truck.

JAKARTA, KOMPAS — Bisnis penjualan makanan dan minuman bakal menjadi peluang yang menggiurkan pada tahun 2018. Pada 2017, bisnis ini berkembang pesat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi rumah tangga, seperti konsumsi makanan dan minuman, serta pariwisata tumbuh sebesar 4,93 persen dari tahun ke tahun (year on year/yoy).

Sektor ini menyumbang 55,68 persen dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan ketiga tahun 2017.

Melihat peluang tersebut, dealer Toyota di Indonesia, Auto2000, mulai menghadirkan kendaraan komersial berjenis truk makanan atau lebih dikenal dengan food truck.

Koordinator Wilayah Auto2000 DKI Jakarta Benny Affandi mengatakan, food truck dapat berfungsi untuk menggantikan sewa ruko.

”Kendaraan tersebut sesuai dengan tren masa kini,” kata Benny dalam pameran kendaraan komersial Auto2000 bertajuk ”Revolusi Wirausaha 2018” di Jakarta, Sabtu (10/2). Ia menambahkan, food truck dapat ditempatkan di mana saja.

Pemiliki Es Teler 77, Andrew Nugroho, mengatakan, food truck lebih fleksibel sehingga dapat mencari peluang di tempat keramaian.

Andrew mencontohkan, dalam sebuah acara di Kemayoran, Jakarta Pusat, ia mampu meraup keuntungan hingga Rp 20 juta per hari. (DD08)