Defisit Transaksi Berjalan 2017 1,7 Persen
Defisit transaksi berjalan Indonesia pada triwulan IV-2017 tercatat sebesar 5,8 miliar dollar AS atau 2,2 persen dari produk domestik bruto (PDB). Merujuk pada siaran pers Bank Indonesia (BI) mengenai neraca pembayaran Indonesia (NPI) 2017 yang diterbitkan pada Jumat (9/2), dengan realisasi itu, defisit transaksi berjalan sepanjang 2017 tercatat 17,3 miliar dollar AS atau 1,7 persen dari PDB. Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan menuturkan, defisit transaksi berjalan triwulan IV-2017 meningkat dibandingkan triwulan III sebesar 1,7 persen dari PDB. Peningkatan dipicu oleh menurunnya surplus neraca perdagangan barang dan meningkatnya defisit neraca jasa. Secara umum, NPI 2017 mengalami surplus sebesar 11,6 miliar dollar AS yang ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial. (*/AHA)