10 Pelaku Ekonomi Kreatif Dikirim ke Amerika Serikat
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Enam perusahaan rintisan dan tiga musisi atau grup musik serta satu dari industri film pendek akan memamerkan karyanya di acara South by SouthWest di Austin Convention Center, di Texas, Amerika Serikat, pada 9-19 Maret 2018. Keberangkatan yang diinisiasi Badan Ekonomi Kreatif itu ditujukan untuk mengenalkan pelaku seni kreatif Indonesia ke pasar global.
Pelaku seni yang dibawa ke AS antara lain perusahaan rintisan Kata.ai, Seruniaudio, Saft7robotics, Squiline, dan Mycotech. Perusahaan rintisan yang diseleksi dari 75 peserta itu akan memamerkan inovasinya melalui booth. Kelima perusahaan rintisan itu diberangkatkan langsung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Satu perusahaan rintisan lainnya, yaitu Vestifarm, diberangkatkan oleh Telkomsel. Vestifarm merupakan pemenang program pencarian teknologi, Telkomsel Nextdev.
Musisi yang berangkat adalah rapper Rich Brian serta grup musik indie Efek Rumah Kaca dan Kimokal. Mereka akan tampil di panggung SXSW. Adapun aplikasi yang mewadahi film pendek, Minikino, juga ikut serta. Mereka dikurasi langsung dan diundang oleh panitia SXSW.
SXSW merupakan salah satu festival seni kreatif dan teknologi terbesar di dunia. Tahun lalu, Indonesia juga membawa wakil ke ajang itu.
”SXSW didedikasikan untuk mendukung para insan di industri kreatif dalam mencapai tujuan. Bekraf kembali membawa talenta terbaik untuk memperkenalkan kaya kreatifnya ke ajang bergengsi dunia,” ucap Ricky Pesik, Wakil Kepala Bekraf, pada acara Archipelageek from Indonesia to SXSW, Selasa (13/2) di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta.
Deputi Pemasaran Bekraf Josua PM Simanjuntak mengatakan, momen SXSW sangat ditunggu karena menjadi acuan para profesional untuk menunjukkan bakat dan memperluas jaringan. Acara ini ditujukan untuk memacu pelaku seni kreatif lokal agar siap memasuki pasar dunia.
Kelima perusahaan rintisan yang diberangkatkan Bekraf bergerak di bidang bervariasi. Kata.ai dan Saft7robotics bergerak di pengembangan teknologi robot dan artificial intelligence, Seruniaudio di bidang musik, Squiline di bidang pembelajaran asing, dan Mycotech pada inovasi pembangunan rumah yang ramah lingkungan. (DD06)