Lonjakan harga bawang putih terjadi signifikan dalam dua pekan terakhir. Di pasar-pasar tradisional di DKI Jakarta, sesuai data Infopangan.jakarta.go.id, harga naik 27 persen dalam dua pekan, yakni dari Rp 26.558 per kilogram pada Rabu (31/1) menjadi Rp 33.794 per kg pada Selasa (13/2). Sementara harga cabai merah besar naik 16 persen menjadi Rp 51.235 per kg dalam kurun waktu yang sama.
Namun, kenaikan harga cabai telah terjadi sebelumnya, setidaknya hingga 36,2 persen, sejak 1 Januari 2018.
Kenaikan harga juga terjadi di luar Jakarta. Menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga rata-rata cabai merah besar di pasar tradisional naik dari Rp 40.950 per kg menjadi Rp 42.700 per kg. Sementara harga bawang putih naik 18,9 persen, dari Rp 23.950 per kg menjadi Rp 28.500 per kg dalam dua pekan terakhir.
Pada komoditas bawang putih ukuran sedang, harga tertinggi terjadi di DKI Jakarta, yakni Rp 45.000 per kg, kemarin. Harga tinggi juga terjadi di DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Maluku Utara, dan Papua. Sementara pada cabai merah besar, harga tinggi terjadi di Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Bangka Belitung.
Haryono, pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, menuturkan, harga cabai keriting naik dari Rp 35.000 per kg menjadi Rp 50.000 per kg dalam sepekan. Adapun harga bawang putih naik dari Rp 28.000 per kg menjadi Rp 35.000 per kg. ”Saya tidak tahu apa alasan kenaikan harga ini. Biasanya harga naik kalau mulai susah dicari dan pasokan ke pasar mulai berkurang,” ujar Haryono.
Pasokan
Kepala Subdirektorat Aneka Cabai dan Sayuran Buah Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Agung Sanusi berpendapat, berdasarkan neraca ketersediaan dan kebutuhan Februari 2018, stok cabai merah besar semestinya surplus 8.529 ton. Namun, sebarannya tidak merata. Di sejumlah sentra, harga di tingkat petani anjlok, seperti di Bantaeng, Sulawesi Selatan, yakni Rp 6.500 per kg.
Untuk komoditas bawang putih, kekurangan pasokan dinilai turut dipicu pengetatan impor.
Namun, menurut Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto, situasi menjelang Imlek turut memengaruhi pasokan dan kenaikan harga. Sebab, mayoritas bawang putih diimpor dari China. (MKN/GER)