Pasar Properti Diprediksi Makin Tersegmentasi
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F09%2F469297_getattachment986d301b-7bfb-402f-8fde-b520db9ae0f9460682.jpg){kind=logo}
Pekerja menyelesaikan pembangunan perumahan di kawasan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (11/9/2017).
Pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk memprediksi pertumbuhan properti tahun ini cenderung stagnan. Tahun 2018, BSD menargetkan penjualan Rp 7,2 triliun atau setara dengan tahun lalu yang sebesar Rp 7,23 triliun. CEO Strategic Development & Services Sinar Mas Land Ishak Chandra mengemukakan, pasar properti tahun ini masih cenderung bersikap ”lihat dan tunggu” menjelang Pemilu 2019. Namun, setelah pemilu, sektor properti diperkirakan pulih kembali. ”Ada kecenderungan konsumen masih menahan risiko dalam investasi properti tahun ini. Pasar tengah mencari keseimbangan baru,” kata Ishak, di Jakarta, Selasa (13/2). Ia menambahkan, saat ini terjadi pergeseran pola investasi residensial untuk memperkecil risiko. (LKT)
