logo Kompas.id
EkonomiBahan Baku Jadi Kendala
Iklan

Bahan Baku Jadi Kendala

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5-liXwHVy1Yx3BW6coqcnYIzOJQ=/1024x1746/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F505575_getattachmente531c036-4228-4f56-8123-9db0a79a15a1496959.jpg
KOMPAS/PRIYOMBODO

Anak buah kapal membongkar muatan ikan Cakalang di KM. Sinar Arindo 66 di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Jakarta Utara, Jumat (19/1). Pemerintah berkomitmen mendorong pengalihan cantrang ke alat tangkap ramah lingkungan sebagai upaya menjaga keberlanjutan sumber daya laut bagi nelayan pada masa depan.

JAKARTA, KOMPAS — Pabrik-pabrik surimi, atau daging ikan yang dihaluskan, sejak awal tahun 2018 masih berhenti beroperasi. Penghentian operasional pabrik surimi terjadi karena belum ada alternatif bahan baku untuk mengganti ikan yang selama ini ditangkap oleh kapal yang menggunakan alat tangkap cantrang.

Selama ini, pabrik-pabrik surimi mengandalkan pasokan bahan baku dari hasil tangkapan nelayan dengan alat cantrang. Berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), hasil tangkapan nelayan cantrang di pantai utara Jawa, meliputi area Tegal, Pekalongan, Batang, Juwono, Rembang, dan Brondong, setiap tahun memasok bahan baku ke 16 pabrik surimi rata-rata sebanyak 340.625 ton.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000