Impor Petrokimia Rp 220 Triliun

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ilustrasi: Uang tunai rupiah.

Nilai impor untuk kepentingan industri petrokimia di Indonesia, berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, sekitar Rp 220 triliun per tahun. Menurut Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono, di Jakarta, Rabu (14/2), ketergantungan impor bahan baku pada industri petrokimia akan dikurangi, antara lain, dengan mendorong investasi pengolahan gas. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia Fajar Budiono mengatakan, kemampuan di sisi hulu dan dukungan kebijakan kondusif di sisi hilir perlu diperkuat. Sebab, hal ini dibutuhkan pelaku industri plastik dalam negeri untuk menggarap pasar domestik. (CAS)