Pedagang Pasar Ikan Muara Baru Jadi Prioritas

PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda menjelaskan, pedagang pasar ikan lama di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, mendapat prioritas menggunakan Pasar Ikan Modern Muara Baru.

JAKARTA, KOMPAS — Pedagang yang saat ini berjualan di Pasar Ikan Muara Baru mendapat prioritas menggunakan Pasar Ikan Modern. Seluruh pedagang akan menempati pasar basah (wet market) yang berada di lantai bawah.

Pembangunan Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru sempat dicemaskan oleh pedagang pasar ikan lama di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara. Mereka takut tidak mendapat tempat dan kesulitan beradaptasi dengan sistem tata kelola di PIM.

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia (Perindo) Risyanto Suanda menjelaskan, ada 900 pedagang yang menyewa lapak di pasar ikan yang lama. ”Mereka menjadi prioritas utama untuk menempati PIM,” kata Risyanto saat ditemui di Jakarta, Rabu (14/2).

Risyanto mengatakan, setelah penyewa di pasar ikan lama mendapatkan tempat,  akan dibuka untuk pedagang baru. Pedagang baru tersebut dapat menempati pasar kering (dry market) yang berada di lantai atas dan wilayah kuliner.

Adaptasi tersebut membutuhkan waktu secara bertahap. ”Pada tahun pertama, kemungkinan masih dalam proses penyesuaian, tahun kedua, dan ketiga kemungkinan tata kelola PIM dapat berjalan dengan baik,” kata Risyanto. (DD08)