JAKARTA, KOMPAS — Setelah sekitar dua minggu tidak beroperasi, Kereta Api Pangrango, rute Bogor-Sukabumi, mulai beroperasi lagi hari ini, Selasa (20/2). Pengoperasian ini dilakukan setelah Direktorat Keselamatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyatakan jalur yang akan dilintasi sudah aman dan bisa dilalui kereta.
”Sekitar dua pekan lalu, yakni 5 Oktober 2018, telah terjadi longsor di lintas Bogor-Sukabumi, tepatnya di KM 13+8/9, sehingga tidak dapat dilalui. Selama itu pula, setiap hari, selama 24 jam penanggulangan, penanganan, dan perbaikan dilakukan bersama-sama antara DJKA dan PT Kereta Api Indonesia (Persero),” kata Kepala Daerah Operasi I Jakarta Dadan Rudiansyah, Selasa.
Dadan mengatakan, penanganan sudah dilakukan sejak hari pertama terjadinya longsor dan setelah evakuasi dinyatakan selesai dan mendapat izin dari pihak yang berwenang, pengerjaan perbaikan baru dapat dilaksanakan meskipun terkendala cuaca yang kurang bersahabat. Perbaikan terus dilakukan sehingga target pengerjaan selesai pada 14 Febuari dapat tercapai.
”Dan, setelah dilakukan uji coba operasi menggunakan lokomotif, diperiksa dan diuji kelayakan oleh Direktorat Keselamatan DJKA, jalur Bogor-Sukabumi dinyatakan aman dan sudah bisa dilalui untuk perjalanan KA. Ini artinya, KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi sudah mulai beroperasi pada 20 Februari 2018,” ujar Dadan.
Masyarakat yang ingin naik KA yang terdiri dari 1 KA eksekutif dan 4 KA ekonomi ini dapat membeli tiket dengan harga Rp 50.000 untuk kelas eksekutif, Rp 20.000 untuk kelas ekonomi (hari biasa), sedangkan Rp 60.000 untuk kelas eksekutif dan Rp 25.000 untuk kelas ekonomi (akhir pekan).
”PT KAI Daerah Operasi I Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas kejadian musibah longsor yang mengakibatkan gangguan pada perjalanan KA lintas Bogor-Sukabumi,” ujar Dadan.