logo Kompas.id
EkonomiPerum Bulog: Bukan Tak Mau...
Iklan

Perum Bulog: Bukan Tak Mau Serap, Harga Memang Tinggi

Oleh
Mukhamad Kurniawan
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3xVBxm6UBh2IEWGh2I-mpuiEJok=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180219_ENGLISH-ANALISIS_A_web.jpg
Kompas/Priyombodo

Aktivis memeriksa beras yang diimpor dari Vietnam dengan label Badan Logistik (Bulog) dari kapal Singapore Bulker di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/2). Sebanyak 281.000 ton beras impor telah sampai di beberapa pelabuhan di seluruh Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Tingginya harga sepanjang 2017 dinilai menyulitkan Perum Bulog menyerap gabah dan beras petani.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), harga gabah di tingkat petani Rp 4.308-Rp 4.995 per kilogram kering panen (GKP) selama tahun lalu, jauh di atas harga pembelian pemerintah (HPP) yang ditetapkan Rp 3.700 per kilogram (kg).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000