JAKARTA, KOMPAS — Sampai dengan akhir tahun ini, sepanjang 545 kilometer jalan tol di 18 ruas dapat dibangun dan beroperasi. Pemerintah memastikan, sebagian ruas tol tersebut dapat beroperasi atau difungsikan sebagai jalur mudik Lebaran tahun ini.
”Sejauh ini masih sesuai jadwal,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna, Minggu (25/2), di Jakarta.
Berdasarkan data BPJT, tahun ini 545,74 kilometer (km) jalan tol dijadwalkan dapat selesai dibangun dan beroperasi. Jalan tol itu berada di 18 ruas berbeda, di antaranya Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 2 sepanjang 19,1 km, Ciawi-Sukabumi seksi 1 sepanjang 8,05 km, dan Medan-Binjai seksi 1 sepanjang 6,27 km.
Menurut Herry, secara umum tantangan dalam membangun jalan tol adalah pembebasan lahan dan cuaca. Pemerintah memastikan semakin banyak jalan tol yang dapat digunakan untuk mendukung mudik Lebaran tahun ini, baik yang sudah beroperasi maupun difungsikan agar bisa dilewati.
Dari ruas-ruas tol tersebut, yang kemungkinan besar dapat beroperasi untuk mendukung jalur mudik adalah beberapa ruas tol di Trans-Jawa, seperti ruas Ngawi-Kertosono yang menjadi porsi badan usaha jalan tol, yakni Ngawi-Wilangan. ”Sudah dilakukan uji laik fungsi dan masih ada beberapa catatan yang saat ini sedang diperbaiki. Jadi, akan segera beroperasi,” ujar Herry.
Ruas lain adalah Tol Solo-Ngawi yang jalur utamanya sudah selesai, tetapi masih menunggu pembangunan jalan persilangan di atas jalan tol. Saat ini, lanjutnya, ada tujuh lokasi persilangan yang masih dalam proses pembebasan lahan dan konstruksi. Diperkirakan, pada pertengahan Maret, semua persilangan bisa diselesaikan sehingga ruas Solo-Ngawi dapat beroperasi.
Adapun ruas yang diproyeksikan belum beroperasi, tetapi difungsikan untuk mendukung mudik, adalah Pemalang-Batang dan Salatiga-Solo.
Herry meyakinkan, hingga akhir tahun ini, seluruh Trans-Jawa akan beroperasi. Meskipun tahun lalu target jalan tol yang beroperasi meleset dari 392 km menjadi 132 km, pihaknya memastikan, 1.850 km jalan tol akan beroperasi per akhir 2019.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan, tahun ini, tol Trans-Jawa hingga Surabaya dipastikan akan selesai. Jasa Marga merencanakan pengoperasian ruas Ngawi-Kertosono pada Maret mendatang dan bulan berikutnya ruas Solo-Ngawi. (NAD)