logo Kompas.id
EkonomiHarga Cabai Tinggi akibat Tak ...
Iklan

Harga Cabai Tinggi akibat Tak Ada Standardisasi

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/drUciO00hFB5y1ynfgCw_2dEphc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F493931_getattachment8d34a19c-21e6-4b78-94ee-c46ec61788a0485315.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pedagang menyiapkan sejumlah bahan pangan yang akan dijual di Pasar Jembatan Lima, Jakarta, 12 Desember. Harga jual rata-rata cabe merah keriting dalam dua pekan terakhir di pasar tersebut Rp 35.000 per kilogram. Cabai rawit merah dijual Rp 22.000 per kilogram. Harga komoditas pangan di sejumlah pasar di Jakarta relatif masih stabil.

JAKARTA, KOMPAS — Tingginya harga cabai di sejumlah daerah disebabkan karena tidak ada standardisasi harga. Harga yang dijual pedagang melampaui harga jual petani.

Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia Tunov mengatakan, petani tidak pernah menjual cabai di atas Rp 40.000 per kilogram. ”Kami terkejut ketika harga cabai di pasar tradisional mencapai Rp 60.000 per kilogram,” kata Tunov di Jakarta, Selasa (27/2).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000