Bekraf Siapkan Rp 66 Miliar untuk Bantu Usaha Kreatif
Oleh
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Badan Ekonomi Kreatif Indonesia atau Bekraf menganggarkan Rp 66 miliar untuk menunjang usaha-usaha kreatif nasional. Dana tersebut digunakan sebagai bantuan untuk revitalisasi infrastruktur fisik, sarana ruang kreatif, serta pengadaan teknologi informasi dan komunikasi.
Revitalisasi infrastruktur fisik bertujuan memperbaiki dan mengembangkan bangunan atau yang menjadi sarana usaha kreatif. Sementara sarana ruang kreatif berkaitan dengan pengadaan barang yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha.
Penerima bantuan dapat berupa komunitas kreatif, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, pemerintah desa, perguruan tinggi, keraton, dan lembaga.
Mereka harus mengajukan proposal paling lambat 15 Maret 2018 untuk permohonan fasilitas dana revitalisasi infrastruktur fisik serta 29 Maret 2018 untuk sarana ruang kreatif dan teknologi informasi-komunikasi. Proposal dikirimkan melalui situs bekraf.go.id atau dikirimkan langsung ke kantor Bekraf lewat pos.
Saya berharap bantuan ini menjadi stimulus bagi pelaku ekonomi kreatif.
”Saya berharap, bantuan ini menjadi stimulus bagi pelaku ekonomi kreatif,” kata Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/2).
Usaha atau industri kreatif terbagi menjadi 16 subsektor. Subsektor industri kreatif tersebut meliputi aplikasi dan pengembang permainan; arsitektur; desain interior; desain komunikasi visual; desain produk; fashion; film, animasi, dan video; penerbitan; fotografi; kriya; musik; kuliner; seni pertunjukan; seni rupa; serta televisi dan radio. (DD09)