logo Kompas.id
EkonomiPenangkapan Rajungan Diatur
Iklan

Penangkapan Rajungan Diatur

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Juv4a8Nx8V4oVBFZZYkADO2TqqQ=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20171121acig.jpg
Kompas/Adi Sucipto

Nelayan Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur Selasa (21/11/2017) merebus rajungan. Rajungan tersebut dikirim ke pabrik pengolahan ikan untuk diambil dagingnya saja dan diekspor.

JAKARTA, KOMPAS — Kontribusi rajungan menempati urutan ketiga ekspor produk perikanan, tetapi semua rajungan berasal dari penangkapan alam. Pemerintah sedang mengkaji kemungkinan pengendalian penangkapan rajungan untuk menjaga kelangsungan bisnis dan sumber daya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Rifky Effendi Hardijanto dalam Pertemuan Koordinasi Perikanan Rajungan di Jakarta, Selasa (27/2), menyampaikan, rajungan menempati urutan ketiga setelah udang serta tuna, tongkol, dan cakalang. Pada 2017, ekspor daging rajungan mencapai 411 juta dollar AS dengan negara tujuan Amerika Serikat dan Uni Eropa. Harga rajungan saat ini Rp 70.000 per kilogram.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000