logo Kompas.id
EkonomiJalur Terbang Selatan Jawa...
Iklan

Jalur Terbang Selatan Jawa Belum Diminati

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WujqWMrJFFxo-vm3FMHlLcBJirQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20150623TOK10.jpg
Kompas/Totok Wijayanto

Pesawat Garuda Indonesia parkir di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.

Jalur penerbangan selatan Pulau Jawa yang dibuka Oktober 2017 belum dimanfaatkan secara reguler oleh maskapai penerbangan. Jalur itu lebih jauh dan dinilai tidak ekonomis. Padahal, karena jalur selatan lebih sepi, risiko atas keselamatan lebih kecil. ”Jalur utara lebih padat dan ramai. Dalam sehari ada 270 pergerakan pesawat, 18 pergerakan pada jam sibuk. Sementara jalur selatan kosong,” kata Direktur Operasional Garuda Indonesia Triyanto Moeharsono di Tangerang, Kamis (1/3). Kasubdit Operasi Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Hasan Bashory menambahkan, jika maskapai penerbangan mau pindah ke jalur selatan Jawa, kepadatan jalur utara bisa berkurang hingga 30 persen. (ARN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000