Iklan
Jalur Terbang Selatan Jawa Belum Diminati
Oleh
· 1 menit baca
Jalur penerbangan selatan Pulau Jawa yang dibuka Oktober 2017 belum dimanfaatkan secara reguler oleh maskapai penerbangan. Jalur itu lebih jauh dan dinilai tidak ekonomis. Padahal, karena jalur selatan lebih sepi, risiko atas keselamatan lebih kecil. ”Jalur utara lebih padat dan ramai. Dalam sehari ada 270 pergerakan pesawat, 18 pergerakan pada jam sibuk. Sementara jalur selatan kosong,” kata Direktur Operasional Garuda Indonesia Triyanto Moeharsono di Tangerang, Kamis (1/3). Kasubdit Operasi Navigasi Penerbangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Hasan Bashory menambahkan, jika maskapai penerbangan mau pindah ke jalur selatan Jawa, kepadatan jalur utara bisa berkurang hingga 30 persen. (ARN)
Editor:
Bagikan