logo Kompas.id
EkonomiSertifikasi Perlu Diakui
Iklan

Sertifikasi Perlu Diakui

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xDMyb6HMn4h2ydDPtQ24B4Ga7bs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F511407_getattachmentff5e43b5-0e8d-46a4-93fa-ebd27c6882b0502791.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Keramba jaring apung masih tetap banyak di zona pariwisata Danau Toba di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, sebagaimana tampak pada Kamis (8/2). Produksi ikan budidaya Danau Toba sekitar 60.000 ton per tahun atau lebih besar dari daya dukung dan daya tampung lingkungan yang hanya 10.000 ton per tahun.

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Kelautan dan Perikanan mengalokasikan anggaran untuk sertifikasi perikanan budidaya sebesar Rp 2,4 miliar tahun ini. Anggaran itu juga termasuk untuk pembinaan dan proses sertifikasi cara budidaya ikan yang baik.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto di Jakarta, Senin (5/3), mengatakan, sertifikasi diprioritaskan untuk komoditas ekspor hasil perikanan budidaya. Sebagian anggaran sertifikasi dialokasikan ke dinas kelautan dan perikanan di tingkat provinsi, dengan target komoditas ekspor.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000