JAKARTA, KOMPAS — Pemudik yang akan menggunakan jasa kereta api sudah bisa memesan tiket mudik mulai tiga bulan sebelum rencana keberangkatan. Pemudik yang memesan lebih dahulu akan mempunyai probabilitas mendapatkan tiket lebih besar.
”PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan 236.210 kursi untuk angkutan Lebaran pada 15-16 Juni 2018. Jadi, semakin cepat memesan, semakin banyak pilihannya,” kata Direktur Operasional KAI Slamet Suseno Priyanto dalam konferensi pers di Jakarta Railway Center, Jakarta, Senin (12/3).
Slamet mengatakan, KAI telah menetapkan masa angkutan Lebaran ini selama 22 hari, yakni pada 5-26 Juni 2018 atau 10 hari sebelum dan sesudah Idul Fitri. Adapun Posko Lebaran akan dibuka pada 5-26 Juni. ”Penumpang yang ingin mudik pada H-7 Lebaran sudah bisa membeli tiket sejak 7 Maret kemarin. Adapun kalau hari ini sudah dijual tiket H-5,” kata Slamet.
Sementara Senior Manager Humas PT KAI DAOP 1 Edy Kuswoyo mengingatkan, pembelian tiket baru bisa dilakukan pada pukul 00.01 pada hari pemesanan. ”Masyarakat yang ingin membeli tiket KA untuk masa Lebaran mendatang dapat memesan melalui aplikasi KAI Access, situs web kai.id, Contact Center 121, gerai, minimarket, mobile apps, dan jaringan lain yang dikelola oleh mitra yang telah bekerja sama,” kata Edy.
KAI juga menyediakan loket reservasi stasiun melayani pemesanan pada pukul 09.00-16.00 WIB. Jika memesan tiket melalui E-Kiosk (vending machine) di stasiun, proses pemesanan dimulai pada 05.00-22.00 WIB.
Adapun total KA masa Lebaran tahun ini 393 kereta untuk 236.210 kursi. KA reguler 353 kereta untuk 212.458 kursi dan KA tambahan 40 kereta untuk 23.752 kursi.