Pasar Material Indonesia Potensial
Presiden Direktur PT Cipta Mortar Utama Jose Martos.
Masyarakat Indonesia masih banyak yang membangun menggunakan material konvensional, yakni semen dan pasir, secara terpisah. Mortar instan yang dapat digunakan sebagai alternatif material belum banyak dilirik di Indonesia. PT Cipta Mortar Utama melihat kondisi itu sebagai peluang untuk penetrasi pasar yang lebih besar. Untuk memanfaatkan peluang itu, PT Cipta Mortar Utama meresmikan pabrik keempat di Cikande, Tangerang, Banten. Pabrik di atas lahan seluas 5 hektar itu berkapasitas 180.000 ton per tahun. ”Investasi untuk pabrik keempat ini sebesar 8 juta euro,” kata Jose Martos, Presiden Direktur Cipta Mortar Utama, di Jakarta, Senin (19/3). Investasi itu setara Rp 135 miliar. Sebelumnya, Cipta Mortar Utama telah mendirikan pabrik di Cibitung (Jawa Barat), Gresik (Jawa Timur), dan Medan (Sumatera Utara). Jose Martos menambahkan, pihaknya masih berencana mendirikan pabrik baru hingga 2020, yang menyasar kota-kota besar di Jawa dan luar Jawa. (DD10)
