logo Kompas.id
EkonomiSinyal yang Perlu Diwaspadai
Iklan

Sinyal yang Perlu Diwaspadai

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/yFFAPONizxhB4oKf_gUQVHu950U=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F07%2F457981_getattachment1744a13d-eb99-40c3-8d85-268add76a4b1449366.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pergerakan nilai saham ditampilkan dalam layar di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (27/7/2017).

Kaisar Yunani Darius I (522-486 SM) merupakan pencetus pengiriman sinyal atau pesan asap dalam sistem pemerintahannya. Pesan yang dikirim tidak hanya ancaman bahaya musuh, tetapi juga ancaman terhadap ekonomi. Darius I menggunakan pola komunikasi kode asap dari titik tertinggi di daerahnya kepada provinsi-provinsi di bawah kekuasaannya yang tersebar dari sungai Indus hingga Danube.

Sinyal asap itu menggantikan model lama pengiriman pesan melalui kurir. Hasil penelitian menunjukkan, sinyal asap mampu mengirimkan pesan 30 kali lebih cepat daripada menggunakan kurir yang berlari secara maraton atau estafet. Di China, pasca tembok besar China dibangun, pesan dikirim secara berantai. Caranya dengan menempatkan orang di fenghuotai, menara suar tembok besar China. Mereka dapat mengirimkan pesan sejauh 480 kilometer hanya dalam waktu beberapa jam, baik melalui kurir maupun asap.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000