Gerakan Nasional 1.000 ”Startup” Menjawab Tantangan

PRAYOGI DWI SULISTYO UNTUK KOMPAS

Peserta mendaftar dalam ”Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital”, di Jakarta, Sabtu (24/3/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital telah memasuki gelombang ketiga. Gerakan ini dibangun untuk menjawab tantangan di era perkembangan ekonomi digital.

Gerakan ini merupakan inisiatif dari Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan pihak swasta untuk menjawab tantangan ekonomi digital di Indonesia. Gerakan ini dimulai sejak 2016 dan memiliki visi mengukuhkan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia.

Pendiri Code for Indonesia dan anggota Tim Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, Prasetyo Andy Wicaksono, mengatakan, gerakan ini untuk mengembangkan usaha rintisan (startup) digital di Indonesia yang fokus pada sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, dan energi.

”Program ini bertujuan untuk membangun pola pikir peserta agar membuat startup yang dibutuhkan oleh masyarakat,” kata Prasetyo di Jakarta, Sabtu (24/3/2018).

Gerakan 1.000 Startup Digital fokus dalam mematangkan konsep peserta. Pada 2018, gerakan ini dimulai di Jakarta dan akan diadakan di Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Denpasar, Surabaya, Pontianak, Makassar, dan Medan.

Sejak gelombang pertama, ada 137 usaha rintisanyang muncul dari gerakan ini. Adapun peserta yang mendaftar sebanyak 32.000 peserta.