Frans Pati Herin dari South Carolina, Amerika Serikat
·2 menit baca
CHARLESTON, KOMPAS — Perusahaan pembuat pesawat terbang asal Amerika Serikat, Boeing, terus berinovasi demi melahirkan produk terbaru, seperti Boeing 787-10 Dreamliner. Produk itu disambut sejumlah maskapai penerbangan, seperti Singapore Airlines.
Baik Boeing maupun Singapore Airlines sama-sama ingin menghadirkan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa penerbangan. Demikian mengemuka dalam rangkaian kegiatan yang digelar Boeing dan Singapore Airlines di markas Boeing di Charleston, South Carolina, Amerika Serikat, Minggu (25/3) waktu setempat.
Acara tersebut digelar berkaitan dengan pemesanan 49 pesawat 787-10 Dreamliner oleh Singapore Airlines. Pesawat itu merupakan yang terbesar dari varian Boeing 787. Sebelumnya, Boeing memproduksi 787-8 dan 787-9. Panjang pesawat terbaru ini 68 meter atau lebih panjang
5 meter daripada 787-9. Pesawat tersebut dapat mengangkut 330 penumpang dibandingkan 787-9 yang hanya 290.
”Kabin pesawat terasa lebih nyaman. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk pengguna pesawat udara lewat inovasi. Kami akan terus melahirkan produk-produk terbaru,” kata Jeff Haber, Regional Director Product Marketing Commercial
Airplanes Boeing Company.
Boeing saat ini berusia 102 tahun sejak pertama kali memproduksi pesawat pada 1916.
Para wartawan juga diajak masuk ke dalam pabrik Boeing untuk melihat proses produksi sebuah pesawat, mulai dari mesin, badan pesawat, hingga perakitan dan penyatuan bagian-bagian menjadi sebuah pesawat utuh. Sejumlah komponen pada setiap pesawat berasal dari beberapa negara.
CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong pada saat acara penyerahan pesawat di markas Boeing, Minggu malam, mengatakan, kompetisi dalam dunia penerbangan yang semakin tinggi menjadi tantangan bagi industri dan maskapai penerbangan. Semua akan bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
Menurut dia, Boeing 787-10 Dreamliner yang dibeli itu untuk sementara akan melayani dua rute, yakni Singapura-Osaka,
Jepang, dan Singapura-Perth, Australia. Kedua rute itu akan mulai dilayani pada Mei 2018. Sejumlah rute lain kini sedang disiapkan. Singapore Airlines merupakan maskapai pertama yang menggunakan pesawat tersebut.
Sebelumnya, Manager Public Relation pada kantor Singapore Airlines di Jakarta Glory Henriette mengatakan, Indonesia akan menjadi salah satu negara yang dilayani pesawat tersebut. Selama ini, Singapore Airlines melayani penerbangan di tiga kota di Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. ”Potensi pasar Indonesia besar,” katanya.
KOMPAS/FRANSiskus PATI HERINTempat perakitan pesawat Boeing 787-10 Dreamliner milik industri pesawat terbang Amerika Serikat, Boeing, yang berada di Charleston, South Carolina, seperti tampak pada Minggu (25/3) waktu setempat. Saat ini, Boeing sedang mengerjakan pesanan dari sejumlah maskapai penerbangan, termasuk Singapore Airlines.