Produk Pembayaran Semakin Inovatif Melayani Konsumen
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Inovasi layanan teknologi finansial pembayaran terus bermunculan. Terobosan itu membantu terbentuknya ekosistem platform digital aneka produk jasa keuangan yang mudah diakses konsumen.
Salah satunya adalah Telkomsel Cash (TCASH), yakni layanan finansial berbasis telepon seluler dari Telkomsel yang akan hadir versi keduanya mulai 1 April. Terdapat inovasi fitur validasi konsumen secara elektronik, fitur bayar-beli produk digital dan tagihan, serta fitur Snap QR Code. Selama diperkenalkan pada 2015-2017, TCASH mempunyai fitur TCASH Sticker Tap atau stiker teknologi komunikasi antarbenda terdekat (NFC).
”Kami ingin TCASH bisa menjadi platform digital aneka produk jasa keuangan. Pada versi kedua, kami mulai memperkenalkan fitur bayar-beli apapun melalui ponsel pintar, mulai dari tagihan, pembayaran e-dagang, angkutan umum, sampai kupon gim daring,” ujar CEO TCASH Danu Wicaksana, Selasa (27/3), di Jakarta.
Pengguna terdaftar mencapai lebih dari 20 juta orang yang tersebar di 34 provinsi. Sekitar 30 persen di antaranya aktif bertransaksi setiap bulan. Rata-rata volume transaksi 10 juta transaksi per bulan. Transaksi yang dominan adalah pembayaran makanan dan minuman. Untuk menuju platform digital aneka produk jasa keuangan, lanjut Danu, pihaknya akan berkolaborasi dengan beberapa bank. Kerja sama telah dilakukan dengan BTPN untuk program laku pandai BTPN Wow!. Rencananya, TCASH menambah kemitraan dengan BRI dan BNI.
Ernst & Young dalam laporan ASEAN Fintech Census 2018 menyebut Indonesia sebagai pasar yang sedang mengalami ledakan produk pembayaran digital. Jumlah perusahaan tekfin tercatat sebanyak 262 perusahaan dan didominasi oleh bentuk usaha pembayaran secara bergerak dan pembiayaan alternatif.
Laman pemasaran Tokopedia mempunyai sekitar 31 produk digital, antara lain pembayaran iuran jaminan sosial, listrik, dan tagihan kartu kredit. Sebagai bagian inovasi, kemarin, Tokopedia meluncurkan Tokopedia Emas, fitur pembelian dan menabung emas dalam jumlah kecil. Managing Director Tokopedia Melissa Siska Juminto mengemukakan, pembelian emas dapat dimulai dengan Rp 500. Harapannya, fitur ini memudahkan pelanggan mengakses produk investasi.