JAKARTA, KOMPAS--Sejumlah mobil listrik karya anak bangsa bakal mewarnai ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2018. Tak hanya dipamerkan seperti tahun-tahun sebelumnya, kemampuan mobil listrik dari berbagai perguruan tinggi itu bisa dilihat langsung oleh pengunjung pameran.
“Porsi mobil listrik karya anak bangsa ini sengaja kami berikan, karena sudah saatnya Indonesia masuk ke era mobil listrik. Besar harapan kami, Presiden Joko Widodo yang selama ini memiliki perhatian terhadap karya-karya anak bangsa berkenan membuka pameran otomotif skala internasional ini sebagai bentuk dukungan kuat, terlebih di era mobil listrik mendatang,” kata Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/4/2018).
IIMS 2018 yang mengangkat tema “Your Infinite Automotive Experience” akan digelar pada 19-29 April 2018. Selain diikuti sejumlah agen pemegang merek (APM), kehadiran mobil listrik karya anak-anak muda Indonesia bakal ikut meramaikan pameran itu. Industri sepeda motor dan aksesori otomotif juga ikut menyemarakkan IIMS 2018.
Hendra menambahkan, tahun ini, area mobil listrik memang sengaja disediakan untuk uji kendara yang bisa disaksikan pengunjung. Setiap penyelenggaraan IIMS selalu memiliki inovasi sesuai zaman serta mendukung regulasi yang dicanangkan pemerintah.
Yanuar Anaba, mewakili Ulil Albab Student Center (UASC) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, mengatakan, pada IIMS 2015-2017, mobil listrik hanya hadir untuk dipamerkan. “Kali ini, mobil listrik tidak hanya dipajang, tetapi diberi kesempatan untuk diuji coba dan diperlihatkan kepada pengunjung. Pengunjung bisa melihat langsung aksi mobil listrik dari beberapa perguruan tinggi,” kata Yanuar.
Mobil listrik yang dihadirkan, antara lain, dari Universitas Brawijaya Malang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Politeknik Negeri Bandung, dan UII. Dari Universitas Brawijaya, ada mobil listrik yang baru saja dikompetisikan di Singapura.
Hendra menambahkan, festival mobil listrik ini untuk mendukung pemerintah yang menargetkan 400.000 unit mobil listrik pada 2025.