Pengusaha Lokal Dilibatkan dalam Pembangunan di Daerah
Oleh
NINA SUSILO
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS--Pengusaha lokal harus dilibatkan dalam pengerjaan proyek-proyek nasional di daerah. pemerintah akan mengevaluasi penyebab pengusaha lokal sulit berpartisipasi dalam proyek nasional.
Penegasan ini disampaikan Presiden Joko Widodo seusai bertemu sekitar 30 pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (5/4/2018). Rombongan dipimpin Ketua Umum Hipmi Bahlil Lahadalia. Adapun Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
“Memang harus dilibatkan pengusaha-pengusaha lokal, terutama yang muda-muda,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan.
Presiden berharap banyak pengusaha swasta bisa ikut mengerjakan proyek nasional. Sebab, keterlibatan pengusaha swasta akan membuat uang beredar lebih banyak di daerah. Pembangunan menjadi bermanfaat bagi semua.
Pada 2017, ada hampir 250 proyek strategis nasional, mulai pembangunan jalan tol, bendungan, bandara, sampai kawasan ekonomi khusus.
Ketua Hipmi Bali Nusa Tenggara Arthur Lay mengatakan, banyak proyek yang dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur (NTT), sehingga NTT bukan lagi daerah yang tak mampu mengelola pertanian.