JAKARTA, KOMPAS--Sebagian ruas tol Solo-Ngawi dan tol Lingkar Luar Bogor segera siap dioperasikan. Kedua ruas itu menambah panjang jalan tol yang beroperasi tahun ini.
Pada 2018, sepanjang 614,5 kilometer jalan tol di bebagai ruas akan beroperasi.
“Kedua tol ini, Solo-Ngawi dan Lingkar Luar Bogor (Bogor Outer Ring Road/BORR) ini sudah siap beroperasi. Untuk tol Lingkar Luar Bogor sudah tinggal tahap penyelesaian. Untuk tol Solo-Ngawi, jalan utama sudah siap,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna, Senin (9/4/2018), di Jakarta.
Pemerintah menjadwalkan 614,5 kilometer (km) jalan tol dapat beroperasi tahun ini. Angka itu belum termasuk tol yang dijadwalkan beroperasi tahun 2017, namun tertunda, sepanjang 236 km. Tol Solo-Ngawi sepanjang 69,3 km dijadwalkan beroperasi pada 2017.
Menurut Herry, konstruksi jalan utama tol Solo-Ngawi sudah selesai. Namun, masih ada pembangunan beberapa jalan lintasan di atas (overpass) jalan tol.
Oleh karena itu, kemungkinan besar yang akan dioperasikan lebih dulu adalah ruas Solo (Kartasura)-Sragen sepanjang 35,5 km. Seksi berikutnya, Sragen-Ngawi sepanjang 54,5 km menyusul dioperasikan berikutnya.
Secara terpisah, Direktur Utama PT Solo-Ngawi Jaya David Wijayatno membenarkan, konstruksi jalan utama tol Solo-Ngawi telah dibangun. Menurut dia, pekan ini akan dilakukan uji laik fungsi untuk tol antara Kartasura-Sragen.
Sementara, tol Lingkar Luar Bogor yang telah siap beroperasi ada di seksi 2B, yakni antara Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,65 km.
Meskipun panjang tol yang akan beroperasi di Tol Lingkar Luar Bogor relatif pendek, menurut Herry, pengoperasian seksi 2B akan mengurai kepadatan kendaraan secara signifikan. Nantinya, perlu disiapkan antisipasi jika terjadi penumpukan kendaraan di Simpang Yasmin. Untuk seksi selanjutnya, yakni antara Simpang Yasmin-Semplak (3,5 km) dan Semplak-Junction Salabenda (1,5 km) masih dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk M Agus Setiawan mengatakan, proses persiapan pengoperasian seksi 2B antara Kedung Badak-Simpang Yasmin telah selesai.
Jalur mudik
Herry menambahkan, pada mudik Lebaran tahun ini, tol Solo-Sragen yang beroperasi akan tersambung dengan tol Salatiga-Solo yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi. Tol Salatiga-Solo akan difungsikan sebagai jalur mudik. Salah satu titik kritis untuk jalur mudik adalah jembatan Kali Kenteng yang sedang dibangun.