Teknologi Digital Jadi Pendorong

KOMPAS/DEWI INDRIASTUTI

Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim (kiri) menyampaikan peluncuran Indeks Finansial Global dalam jumpa pers di Pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional-Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (19/4/2018).

WASHINGTON DC, KOMPAS--Inklusi keuangan merupakan salah satu batu pijakan penting untuk keluar dari kemiskinan. Saat ini, inklusi keuangan di dunia sedang tumbuh. Teknologi digital mendorong akses dan penggunaan layanan keuangan.

Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim menyampaikan hal itu dalam jumpa pers di acara Pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional-Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (19/4/2018). "Namun, saat ini masih ada kesenjangan yang lebar antarjender dalam mengakses layanan keuangan," kata Jim.

Dalam kesempatan itu, Jim menyampaikan, Bank Dunia meluncurkan Indeks Keuangan Global (Global Findex) yang merekam data penggunaan layanan keuangan oleh masyarakat.

Secara umum, 69 persen orang dewasa di dunia atau sebanyak 3,8 miliar orang memiliki akun bank atau uang elektronik dalam telepon seluler. Kepemilikan rekening ini merupakan tahapan penting untuk keluar dari jerat kemiskinan.