logo Kompas.id
EkonomiPakan Ikan dari Magot Sampah...
Iklan

Pakan Ikan dari Magot Sampah Organik Dikembangkan

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fNGGjs6_ilpQ0dHPuHXGzb8ibZs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2Fkompas_tark_28234405_80_1.jpeg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Budidaya Ikan Nila - Pekerja memindahkan bibit ikan nila yang dibudidayakan dalam kolam milik Balai Pembenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah, di Kecamatan Janti, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (18/1/2017).

JAKARTA, KOMPAS - Pakan ikan dari magot yang bersumber dari sampah organik terus dikembangkan. Inovasi teknologi pakan untuk menghasilkan pakan ikan alternatif itu bertujuan menekan biaya pakan dan mengurangi sampah organik.

Kepala Pusat Riset Perikanan (Puriskan) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Toni Ruchimat, akhir pekan lalu, mengemukakan, pengembangan pakan ikan alternatif dari magot menggunakan sistem biokonversi sampah organik antara lain diterapkan oleh Balai Riset Budidaya Ikan Hias. Magot adalah belatung untuk pakan ikan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000