Pemprov Jawa Timur Undang Investor China untuk Berinvestasi
Oleh
DD08
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengundang investor China berinvestasi di wilayah Jawa Timur. Mereka menawarkan sejumlah kemudahan, infrastruktur, dan kawasan industri yang terus berkembang.
Kepala Bidang Kerja Sama dan Promosi Investasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur Andromeda Qomariah mengatakan, Jawa Timur berada di lokasi yang strategis.
”Kami berada di gerbang Indonesia Timur serta menjadi pusat industri dan pertumbuhan perdagangan,” kata Andromeda dalam East Java Investment Gathering di Jakarta, Selasa (24/4/2018), yang dihadiri sejumlah investor dari China.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, ekonomi Jawa Timur pada triwulan IV-2017 tumbuh 5,72 persen (year on year/YOY). Andromeda mengatakan, angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan nasional.
Tiga sektor utama pendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur adalah manufaktur, perdagangan, dan pertanian.
Untuk meningkatkan daya tarik investor, Jawa Timur membangun pusat kawasan bisnis Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur. JIIPE memiliki luas wilayah 3.000 hektar yang dilengkapi dengan kawasan residensial, industri, dan pelabuhan.