logo Kompas.id
EkonomiAda 46 Kontrak Kesulitan...
Iklan

Ada 46 Kontrak Kesulitan Pendanaan

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aqSM_EpjWSa9G_zm-47mRgPfl9I=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180109APO1-SERIAL-WAENGAPAN.jpg
KOMPAS/ARIS PRASETYO

Rumah salah satu warga di Desa Waengapan, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Maluku, untuk pertama kali menikmati lampu penerangan listrik tenaga surya bantuan pemerintah. Sebelumnya, warga menggunakan getah damar untuk penerangan setiap malamnya. Kementerian ESDM membagikan 100 paket lampu tenaga surya hemat energi yang berisikan panel tenaga surya berkapasitas 30 watt peak, empat unit lampu, dan kabel. Foto ini diambil pada 19 Desember 2017.

JAKARTA, KOMPAS --- Sebanyak 46 kontrak jual beli tenaga listrik energi terbarukan kesulitan mendapat pendanaan. Kontrak jual beli tersebut telah ditandatangani dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pada 2017. Apabila sampai melewati batas waktu yang ditentukan, PLN akan memutus kontrak jual beli tersebut.

Sepanjang 2017, ada 70 kontrak jual beli tenaga listrik energi terbarukan yang ditandatangani. Kapasitas daya listrik dari 70 kontrak sebesar 1.214,16 megawatt yang seluruhnya bersumber dari energi terbarukan. Yang paling dominan adalah pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas 754 megawatt atau sekitar 62 persen.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000