JAKARTA, KOMPAS — Trivo Group bekerja sama dengan Daiwa House Industry dan Join, pengembang properti asal Jepang, membangun kawasan hunian terpadu atau superblok Sakura Garden City di Jakarta Timur. Ketiga perusahaan itu akan menjadi pemilik PT Sayana Integra Properti pada proyek tersebut.
Join atau Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development adalah perusahaan pemerintah-swasta di Jepang yang fokus pada investasi infrastruktur luar negeri. Penandatanganan kerja sama para pihak tersebut dilakukan di Jakarta, Kamis (26/4/2018).
”Melalui kerja sama ini, kami berkomitmen membangun kawasan dan memberikan kepastian penambahan nilai yang bisa dinikmati konsumen,” kata Direktur Utama PT Trivo Orion Properti Robert Yapari.
Robert menambahkan, pihaknya percaya konsep dan perwujudan pembangunan hunian tingkat tinggi dengan fasilitas superblok dan terhubung moda transportasi publik akan menjawab kebutuhan masyarakat.
Wakil Duta Besar Bagian Ekonomi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia Mari Takada mengatakan, proyek tersebut akan menjadi salah satu pendorong pengembangan permukiman dan bisnis terpadu angkutan massal atau TOD. Mari Takada mengatakan, Pemerintah Jepang memastikan proyek ini akan menjadi model fasilitasi fungsi TOD untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. ”Kami investasi sebesar 2,5 miliar yen ke proyek ini melalui Join,” ujar Mari Takada.
Dia mengharapkan keberhasilan proyek tersebut akan mendorong semangat kerja sama antara Jepang dan Indonesia serta kemakmuran kedua belah pihak.
Senior Executive Officer Daiwa House Industry Nobuya Ichiki mengatakan, filosofi perusahaan Daiwa yang didirikan sejak 1955 tidak hanya berbisnis demi keuntungan, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat.
”Daiwa House bersama Join akan berkontribusi kepada masyarakat Jabodetabek dengan membangun tempat tinggal ramah lingkungan dan nyaman. Terletak di seberang Stasiun LRT Ciracas dan ke depan dengan skema TOD,” katanya.
Nobuya Ichiki mengatakan, pada kerja sama pengembangan Sakura Garden City tersebut, Daiwa House bersama Join memegang 60 persen saham PT Sayana Integra Properti.