logo Kompas.id
EkonomiMembaca Gejala
Iklan

Membaca Gejala

Oleh
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K8B8LgcV_s164toX-pRxQ5xRNRo=/1024x1297/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F64792456.jpg

Wajah Muslih (42), petani di Banyusari, Kabupaten Karawang; Sarwa (59) di Cipunagara, Kabupaten Subang; dan Ramli (57) di Losari, Kabupaten Brebes, semringah saat kami sambangi di sawahnya pekan lalu. Mereka ramah berkisah tentang hasil panen dan harga yang baik musim ini.

”Tumben, lo,” kata Sarwa. Biasanya, harga gabah anjlok saat puncak musim panen, kurun Februari-April. Selain pasokan yang melimpah, harga anjlok karena basah atau mutunya jelek sebab hujan dan tidak ada mesin pengering saat panen.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000