JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Pariwisata bersama Kedutaan Besar Republik India akan menyelenggarakan festival yoga di 10 kota. Pelaksanaan festival itu tidak hanya untuk memperingati Hari Yoga Internasional ke-4 yang jatuh pada 21 Juni mendatang, tetapi juga untuk menarik lebih banyak turis India datang ke Indonesia.
”Pertumbuhan turis India sangat besar di Indonesia, nomor dua terbesar. Yang terbesar pertama adalah China sekitar 40 persen, diikuti India sebesar 30 persen,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat peluncuran Festival Yoga di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (30/4/2018).
Menurut catatan Kementerian Pariwisata, India sebagai top 5 penghasil wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dengan urutan China, Eropa, Australia, Singapura, dan India. Tahun lalu, China menempati urutan pertama dengan memberikan kontribusi sebanyak 1,9 juta wisman, sedangkan India sebanyak 485.000 wisman. Jumlah ini mengalahkan jumlah kunjungan wisman dari Korea ke Indonesia sebanyak 379.000 orang, padahal penerbangan langsung dari India ke Indonesia tahun lalu tidak ada.
Sejak minggu lalu, sudah ada penerbangan langsung dari Denpasar ke Mumbai. Acara inaugural flight-nya telah berlangsung di Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Mumbai, Senin (23/4/2018), dan welcoming flight di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Selasa (24/4/2018), dengan menggunakan pesawat Airbus A330-200 berkapasitas 36 penumpang kelas bisnis dan 186 penumpang kelas ekonomi.
”Pertengahan Mei 2018 saya akan melakukan pembicaraan bisnis dengan agen perjalanan dan tur operator India untuk menjual lebih banyak paket tur ke Indonesia sehingga kita harapkan lebih banyak wisatawan India datang ke Indonesia,” kata Arief.
Duta Besar Republik India untuk Indonesia Pradeep Kumar Rawat mengatakan, yoga mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Dunia. Pada 11 Desember 2014, India berhasil menetapkan tanggal 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional, dengan mengeluarkan resolusi di Majelis Umum PBB. ”Indonesia telah membantu India dengan mengesahkan resolusi dukungan Hari Yoga Internasional. Bahkan, Indonesia yang menggalang suara dari 177 negara anggota,” kata Pradeep.
Dia menambahkan, festival yoga ini juga menyambut 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-India yang jatuh tahun 2019. Acara festival yoga memiliki arti penting dalam meningkatkan hubungan kedua negara. Festival yoga akan dilangsungkan di 10 kota, antara lain Malang (22/4/2018), Jakarta (28/4/2018), Yogyakarta (5/5/2018), Bandung (9/6/2018), Bali (16-17/6/2018), Surabaya (21/6/2018), Jakarta (23/6/2018), Medan (24/6/2018), Yogyakarta (24/6/2018), dan Surabaya (10/8/2018).