PURBALINGGA, KOMPAS — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan ternak berupa 475.000 ayam serta 30 kambing dan ribuan tanaman kepada warga di Desa Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (8/5/2018). Bantuan dalam program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera atau disingkat Bekerja itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.
”Ini solusi permanen untuk saudara kita yang prasejahtera. Kita membangun kawasan bebas miskin. Negara kita subur, negara kita besar, pasti bisa bebas miskin. Sederhana syaratnya, yaitu rajin, kerja, kerja, kerja,” kata Amran di Purbalingga.
Amran menyampaikan, setiap keluarga akan mendapatkan 50 ayam kampung unggul Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KUB) yang dapat bertelur setiap hari setelah berusia 6 bulan. Ayam berusia 2 bulan ini tidak boleh dipotong warga, tetapi telurnya dapat dimanfaatkan untuk kembali ditetaskan atau juga dijual dan dimakan.
Menurut Amran, pemberian hewan ternak kepada keluarga prasejahtera itu akan didampingi berbagai unsur pemerintahan, mulai dari Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi Jateng, dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam hal ini dinas pertanian. Selama 6 bulan ke depan, penerima hewan ternak akan diberi fasilitas berupa pakan dan konsentrat sampai ayam tersebut bertelur. Ketika ayam sudah menghasilkan nilai ekonomi, ayam akan diserahterimakan secara resmi kepada warga.
Adapun untuk jangka panjang, kata Amran, di desa yang dihuni 810 kepala keluarga itu akan dibangun kluster perkebunan pisang dan juga durian. Pada kesempatan itu, diberikan pula 31.000 batang bibit pisang, 1.000 bibit cabai, dan 100 bibit durian. ”Jika ingin memberdayakan petani dengan hasil pertaniannya, harus difokuskan pada suatu jenis tanaman. Harus disesuaikan juga dengan climate (iklim) dari daerah tersebut. Saya lihat Sangkanayu ini cocok ditanami durian, cabai, dan pisang sehingga 3-4 tahun mendatang masyarakat setempat bisa menikmati hasilnya,” katanya.
Bupati Purbalingga Tasdi menyampaikan, angka kemiskinan di Purbalingga mencapai 18,8 persen. Diharapkan, dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat ini, angka tersebut dapat turun dan masyarakat dapat semakin sejahtera.
Selain bantuan berupa hewan ternak dan tanaman, ada pula bantuan rehab rumah tidak layak huni. Nasidin dan Tukirin sebagai warga penerima bantuan menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut.
Pasokan Lebaran aman
Ditanya mengenai kesiapan pemerintah dalam mempersiapkan Lebaran 2018, Amran menyampaikan, pasokan bahan makanan aman. ”Pasokan aman, kita sudah perhitungkan dua bulan sebelumnya. Jadi aman. Semua kita naikkan dari 20 persen sampai 30 persen dari standar biasanya normal. Semua beras, daging, telur, ayam, bawang putih, bawang merah. Kami yakinkan stoknya aman,” kata Amran.