BADEN, KOMPAS – General Electric (GE), perusahaan global di bidang industri, terus mengembangkan bisnis cross-fleet pembangkit listrik berbahan bakar gas. Inovasi cross-fleet memungkinkan GE bisa memperbaiki dan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik buatan kompetitor seperti Siemens dan Mitsubishi.
“Inovasi cross-fleet yang dikembangkan GE Power Services dapat meningkatkan kinerja, daya tahan, dan efisiensi pembangkit listrik dari merk lain,” kata Chief Executive Officer (CEO) GE Power Services Scott Strazik saat memaparkan kinerja GE Power Services kepada para wartawan dari sejumlah negara Selasa (15/5) di kantor pusat GE Power Services di Kota Baden Swiss.
Scott mengatakan, bisnis cross-fleet GE terus berkembang. Bahkan, kontrak yang diperoleh GE untuk pengerjaan cross-fleet ke depan sudah mencapai 200 juta dollar AS. Kontrak-kontrak tersebut sebagian besar untuk bisnis pembangkit listrik di kawasan Amerika latin dan Eropa.
Kemampuan GE mengembangkan layanan cross-fleet tidak terlepas dari pengalaman GE dalam industri pembangkit listrik berbahan bakar gas yang sudah ratusan tahun. GE pun memiliki banyak data yang dihimpun dari pengoperasion pembangkit listrik selama ini, yang totalnya mencapai 50 juta jam.
Selain kemampuan analisa data, inovasi cross-fleet GE juga ditunjang oleh sejumlah terobosan GE dalam teknologi pelapisan material, campuran logam yang lebih kuat, dan pendinginan turbin.
“Dengan teknologi dan analisa data tersebut, inovasi cross-fleet GE dapat meningkatkan produktivitas dan daya tahan pembangkit serta memperpanjang masa operasional pembangkit,” kata General manager cross-fleet GE Martin O’Neill.
Dalam implementasi inovasi cross-fleet pada turbin gas tipe SGT-800 buatan Siemens misalnya, GE dapat memperpanjang interval pemeliharaan hingga 40.000 jam. Selain itu dapat memperbesar output listrik hingga 6 persen dan meningkatkan efisiensi hingga 1,5 persen.
Martin menambahkan, Inovasi cross-fleet juga meliputi aplikasi monitoring pembangkit yang dinamakan GE Predix. Dengan aplikasi ini, operator pembangkit bisa mengetahui kondisi pembangkit terkini kapan saja dan di mana saja, termasuk mengendalikan pembangkit dari jarak jauh.
Aplikasi GE Predix juga mampu memprediksi kapan suatu komponen pembangkit harus diperbaiki atau diganti.