logo Kompas.id
EkonomiTingkatkan Ekspor dan Pajak
Iklan

Tingkatkan Ekspor dan Pajak

Oleh
Dimas Waraditya Nugraha
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/nVh7KUlSsF0_PDIZCnKf3pZ3wA8=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2Fkwik-kian-gie.jpg
KOMPAS/DIMAS WARADITYA NUGRAHA

(Dari kiri ke kanan) Managing Director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan, anggota DPR Komisi XI Hendrawan Supratikno, Guru Besar Ekonomi UI Anwar Nasution, dan Rektor Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie Hisar Surait menjadi pembicara dalam seminar bertajuk "Menyikapi Polemik Utang Pemerintah Indonesia" di Jakarta, Selasa (16/5/2018)

JAKARTA, KOMPAS--Pelemahan nilai tukar rupiah akan berdampak pada peningkatan nilai cicilan dan bunga utang luar negeri. Pemerintah diharapkan lebih akurat dalam membaca data ekonomi serta mengoptimalkan penerimaan pajak dan ekspor sebagai sumber alternatif pembayaran utang luar negeri.

Dalam seminar bertema “Menyikapi Polemik Utang Pemerintah Indonesia”, Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan meminta pemerintah untuk berhati-hati mengelola utang. “Utang luar negeri perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah, yaitu soal keseimbangan primer yang negatif. Artinya, sebagian bunga utang dibayar bukan dari pendapatan, melainkan utang baru,” kata Anthony di Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000