Tingkatkan Konektivitas Domestik, Dua Maskapai Bersinergi
Oleh
Maria Clara Wresti
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pertumbuhan penumpang angkutan udara yang terus positif memacu operator transportasi untuk meningkatkan layanan. Namun, penambahan jumlah tempat duduk pesawat dan jangkauan layanan maskapai masih terbatas.
Hal itu mendorong Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group bersinergi. Kerja sama ini berlaku untuk rute domestik dan rute yang hanya dilayani salah satu grup maskapai. Sinergi mencakup seluruh maskapai dalam grup, yakni Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Sriwijaya Air, dan Nam Air.
”Kerja sama ini untuk meningkatkan jaringan dan pelayanan. Kerja sama ini menjadi jawaban karena tidak semua destinasi bisa dikembangkan sendiri oleh sebuah maskapai,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Group Pahala N Mansury.
Ia menyampaikan hal itu di sela-sela penandatanganan kerja sama dengan Direktur Utama Sriwijaya Air Group Chandra Lie di kantor pusat Garuda Indonesia, Tangerang, Banten, Rabu (16/5/2018).
Melalui kerja sama ini, penumpang Garuda Indonesia Group bisa terbang ke tujuan yang dilayani Sriwijaya Group tanpa memesan tiket secara terpisah. Begitu juga sebaliknya.
Pahala mengatakan, kerja sama semacam ini semula dilakukan antarnegara. Namun, karena wilayah Indonesia sangat luas dan tidak semua tempat bisa dilayani, sinergi serupa bisa dilakukan.
”Garuda memiliki 202 pesawat, sedangkan Citilink memiliki 58 pesawat. Walaupun sudah sebanyak itu, tetap saja belum semua destinasi di Indonesia diterbangi,” ujar Pahala.
Chandra Lie menambahkan, kerja sama ini akan memberikan lebih banyak rute penerbangan bagi pelanggan kedua grup maskapai. ”Layanannya akan mencakup dari Sabang hingga Merauke. Kami berharap sinergi ini bisa membawa kontribusi positif buat kemajuan transportasi udara di Indonesia,” katanya.