logo Kompas.id
EkonomiPengembang Perlu Antisipasi...
Iklan

Pengembang Perlu Antisipasi Dampak Kenaikan Suku Bunga

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jHCjFi-6iQiuNrrLBnUPf2eAke4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F65447044.jpg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kawasan perumahan Serpong Natura yang sedang dibangun dan dikembangkan di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Selasa (3/4). Gunung Sindur menjadi salah satu daerah yang kini mulai banyak diserbu pembangunan perumahan.

JAKARTA, KOMPAS - Pengembang properti perlu mengantisipasi dampak kenaikan suku bunga acuan BI terhadap pelemahan pasar properti, khususnya di segmen menengah bawah. Saat ini, sebagian besar konsumen properti di segmen masih mengandalkan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk pembelian rumah tinggal.

Seperti diberitakan, Bank Indonesia akhirnya menaikkan bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen. Langkah ini diambil dalam rangka menstabilkan rupiah, di tengah tekanan kuat arus modal keluar, antara lain terkait rencana bank sentral AS menaikkan suku bunga setidaknya tiga kali hingga akhir 2018.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000