logo Kompas.id
EkonomiSubsidi Solar Terindikasi...
Iklan

Subsidi Solar Terindikasi Ditambah

Oleh
FX Laksana AS
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UXkFZpkTD5WOCmOuu_0EMxYRmUo=/1024x680/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2F20180307PRI9HR.jpg
Kompas

Petugas melakukan perawatan berkala terhadap dispenser bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina 31.102.02 di jalan Abdul Muis, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (7/3). Pemerintah mengalokasikan tambahan subsidi solar, dari Rp 500 per liter menjadi Rp 1.000 per liter yang ditanggung oleh APBN 2018. Sebelumnya, pemerintah menetapkan, harga BBM jenis premium dan solar bersubsidi serta tarif listrik tidak naik hingga 2019.Kompas/Priyombodo (PRI)07-03-2018

JAKARTA, KOMPAS – Kementerian Keuangan terus mengkaji kenaikan harga minyak dunia dan depresiasi nilai tukar rupiah. Kajian ini mencakup pertimbangan daya beli masyarakat, kelangsungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sekaligus kesehatan neraca keuangan Pertamina dan PLN. Indikasinya, subsidi solar akan ditambah.

”Pegerakan minyak memang meningkat tajam di awal tahun sampai dengan sekarang. Bedanya dengan asumsi sangat besar. Sekarang untuk yang jenis brent sudah mencapai di atas 80 dollar AS per barrel. Sementara asumsi di APBN adalah 48 dollar AS per barrel,” kata  Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa (22/05/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000