AMSTERDAM, KOMPAS - Promosi pariwisata yang terus dilakukan Pemerintah Indonesia membuat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia terus bertambah. Permintaan turis akan akomodasi juga terus meningkat.
Hal itu membuat situs pemesanan Booking.com menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar utama yang menjadi fokus. ”Ada lima pasar utama yang sedang kami kembangkan, yakni Indonesia, China, India, Meksiko, dan Jepang. Permintaan untuk berkunjung ke Indonesia terus meningkat,” kata CEO Booking.com Gillian Tans di The Bank, kantor pusat Booking.com di Amsterdam, Belanda, Kamis (24/5/2018).
Dia mengatakan, permintaan terhadap properti atau akomodasi di Indonesia tidak hanya datang dari wisatawan mancanegara, tetapi juga dari Indonesia. Karena itu, Booking.com terus memperbanyak akomodasi kelolaannya untuk memberikan pilihan yang terbaik bagi para konsumen.
”Kami tidak lagi hanya mencari hotel yang mau bekerja sama, tetapi juga apartemen, resor, homestay, bungalow, rumah perahu, dan sebagainya,” ujar Gillian.
Saat ini, Booking.com memiliki 17.163 akomodasi di Indonesia dengan 21 tipe akomodasi, dan tersebar di sejumlah daerah di Indonesia. Banyaknya tipe akomodasi yang disediakan, menurut Gillian karena tujuan perjalanan dan kebutuhan masing-masing orang sangat berbeda.
Ada yang melakukan perjalanan bisnis, ada yang perjalanan sendiri dan butuh akomodasi yang simpel, serta ada juga keluarga yang membutuhkan ruang yang lebih luas.
”Untuk itu, kami juga bekerja sama dengan operator perjalanan lokal untuk menangkap layanan yang diinginkan oleh Indonesia. Tipe wisatawan Indonesia saat ini adalah simpel dan memesan akomodasi di detik terakhir. Karena itu, kami harus terus menambah jumlah akomodasi hunian,” ujar Gillian.
Untuk terus menambah properti kelolaan, Booking.com memiliki tiga kantor di Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Booking.com juga terus membuka kantor-kantor sementara di berbagai tempat untuk penguatan pasar.
Kerja sama
Sementara Product Performance Manager Booking.com untuk Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina, Sara Elorza, mengatakan, Booking.com terus mengembangkan layanan yang memudahkan bagi konsumen.
Salah satu yang dilakukan adalah bekerja sama dengan perbankan untuk pembayaran, bekerja sama dengan Go-Jek untuk mendapatkan diskon Booking.com dengan menggunakan poin Go-Jek, dan sebagainya.
”Kami juga menerapkan sistem pembayaran di tempat, saat konsumen benar-benar menghuni akomodasi itu. Jadi, tidak perlu membayar sebelumnya dan bebas biaya pembatalan,” kata Sara.
Dia mengatakan, kemudahan dan keringanan cara membayar ini yang menjadi nilai tambah bagi Booking.com. Selain itu, juga testimoni dari konsumen tentang pengalaman tinggal di akomodasi tersebut. Booking.com juga menggunakan 40 bahasa dan menggunakan beragam mata uang sehingga memudahkan konsumen dalam bertransaksi.