logo Kompas.id
EkonomiSumber Daya Alam Masih Sebagai...
Iklan

Sumber Daya Alam Masih Sebagai Komoditas

Oleh
ARIS PRASETYO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C5s0RwDXhE6jdR26U1qxiAym-4w=/1024x467/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20150609SETA-e1520687973610.jpg
Kompas/Iwan Setiyawan

Aktivitas truk-truk pengangkut batubara yang hilir mudik di kawasan tambang batubara di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Selasa (5/5/2015). Pemerintah tetap berupaya mengendalikan produksi batubara nasional untuk mengutamakan kepentingan pasokan di dalam negeri.

JAKARTA, KOMPAS — Pasca reformasi pada 1998 atau sejak 20 tahun lalu, pengelolaan sumber daya alam di Indonesia masih menyisakan pekerjaan rumah. Komoditas tambang, minyak dan gas bumi masih dianggap sebagai sumber penerimaan negara, bukan sebagai sumber penggerak perekonomian. Namun, ada sejumlah perbaikan dalam hal tata kelola pemerintahan.

Koordinator Nasional Publish What You Pay Indonesia, koalisi masyarakat sipil untuk transparansi dan akuntabilitas sumber daya ekstraktif, Maryati Abdullah mengatakan, paradigma pengelolaan sumber daya alam Indonesia masih menganggap sebagai komoditas yang menjadi sumber penerimaan negara. Ketergantungan itu cukup tinggi dilihat dari rerata kontribusi minyak sebesar 64 persen dan gas 25 persen untuk keseluruhan PNBP sektor sumber daya alam untuk periode 2004-2016.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000