ROMA, KOMPAS — Uni Eropa mendukung kebijakan Indonesia dalam mengatasi penangkapan ikan secara ilegal, tidak dicatat, dan tidak dilaporkan (illegal, unreported and unregulated/IUU Fishing) guna memperkuat sektor perikanan dalam negeri dan mendukung ketahanan pangan.
Pada Oktober 2018 akan digelar pertemuan untuk membahas soal IUU Fishing di Bali yang akan diikuti sekitar 120 negara.
”Kami akan men-tracking sejumlah kesepakatan soal maritim yang sudah ada untuk mengetahui apa yang sudah dikerjakan dengan kesepakatan itu,” ujar Karmenu Vella, Komisioner Uni Eropa Bidang Lingkungan, Maritim, dan Perikanan, seusai bertemu dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di markas Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) di Roma, Italia, Selasa (5/6/2018), seperti dilaporkan wartawan Kompas, Mohammad Bakir.
Karmenu Vella menambahkan, tracking sejumlah perjanjian itu penting agar ke depan kesepakatan serupa tidak harus dibuat lagi.
”Tugas kita mencari tahu apa saja yang sudah dikerjakan oleh setiap negara pembuat kesepakatan,” lanjutnya.
Terkait siapa yang akan menjadi pengawas untuk memastikan kesepakatan itu ditindaklanjuti, Vella menjawab, ”Kita akan membuat komite khusus yang akan bekerja untuk itu.”
Menteri Susi menambahkan, sudah banyak kesepakatan di bidang maritim yang dibuat oleh banyak negara, tetapi selama ini belum ada yang memantau apakah kesepakatan tersebut dilaksanakan atau tidak.
”Kita tidak mencari kesepakatan-kesepakatan yang baru. Yang penting, apakah kesepakatan yang ada sudah dilaksanakan atau tidak,” ujarnya.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.