JAKARTA, KOMPAS — PT Bank Mandiri Tbk menggandeng Lombard Odier untuk diversifikasi layanan manajemen kekayaan atau wealth management. Layanan pengelolaan keuangan nasabah ini memungkinkan nasabah mengelola kekayaan sekaligus menuntaskan kewajiban keuangan.
Pertengahan April lalu, Bank Mandiri memulai kemitraan dengan Lombard Odier, bank asal Geneva, Swiss. Lewat kerja sama ini, Bank Mandiri melalui PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) dapat menjual produk investasi Lombard Odier kepada nasabah individu pemilik dana besar.
Endang Astharanti, Direktur Pemasaran dan Produk PT MMI, mengatakan, produk yang ditawarkan berasal dari global fund yang dapat diakses Lombard Odier. Layanan ini tersedia di Indonesia dengan skema pengelolaan dana nasabah individual (PDNI) yang telah disahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhir tahun lalu.
”Dengan membuka kerja sama ini, investor tidak perlu ke luar negeri dan dapat menanamkan dana dengan mata uang rupiah untuk menjangkau pasar global,” ujarnya di Jakarta, Selasa (5/6/2018).
Produk yang ditawarkan kepada nasabah akan disesuaikan dengan profil risiko dari setiap nasabah. Endang menyebutkan, terdapat tiga produk Lombard Odier dengan skema PDNI yang dapat menjadi pilihan investasi nasabah, yakni Capital Preservation, Capital Accumulation, dan Capital Growth.
”Tingkat risiko dari ketiga jenis investasi ini berbeda-beda disesuaikan dengan tingkat target return. Nasabah akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan kami sebelum memilih produk investasi,” lanjutnya.
Senior Managing Partner Lombard Odier, Patrick Odier, menyatakan, Indonesia memiliki pasar yang menarik dalam onshore wealth management. Dia berharap, akses investasi global yang mereka miliki dapat menjadi solusi investasi bagi nasabah Mandiri.
”Kami percaya bahwa nasabah ingin dilayani oleh bank lokal dan kami dapat mendukung Bank Mandiri untuk dapat memperluas penawaran onshore private banking,” ujarnya.
Di kawasan Asia Tenggara, selain dengan Bank Mandiri, Lombard Odier telah menjalin kemitraan dengan Union Bank Filipina dan Kasikorn Bank Thailand. Dalam waktu dekat, layanan ini juga akan tersedia di Singapura melalui Bank Mandiri Singapore Branch melalui produk Collective Investment Scheme.
SVP Wealth Management Group Bank Mandiri Elina Wirjakusuma mengatakan, dalam jangka waktu satu bulan lebih kurang terdapat 50 nasabah individu, dengan prospek dana investasi masing-masing sedikitnya Rp 2 miliar, tengah dalam proses kontrak.
”Prosesnya lebih lama karena terdapat kontrak bilateral nasabah dengan manajer investasi. Pendekatan investasinya pun berbeda karena tidak mengejar untung sebesar-besarnya, tetapi menjaga agar investasi bisa sustainable,” ucapnya.
Sebelum kerja sama Mandiri-Lombard Odier terjalin, Wealth Management Group Bank Mandiri telah mengelola lebih dari 51.400 nasabah dengan total dana kelolaan sebesar Rp 192 triliun per akhir 2017. Adapun untuk segmen private, Bank Mandiri saat ini mengelola 1762 nasabah utama dengan total dana kelolaan sebesar Rp 52 triliun.